get app
inews
Aa Text
Read Next : Tretan Dhibik Surabaya Utara Solid Dukung Eri Cahyadi-Armuji Periode Kedua

Hasil Identifikasi, Wali Kota Tegaskan Koperasi Dadi Rukun Bermasalah dan Tak Layak Kelola Pasar

Minggu, 04 September 2022 | 05:00 WIB
header img
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menemukan data kalau pengelola Pasar Semolowaru yaitu Koperasi Dadi Rukun memiliki banyak masalah.Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNews.id – Polemik Pasar Semolowaru Surabaya mulai menemukan titik terang. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menemukan data kalau pengelola Pasar Semolowaru yaitu Koperasi Dadi Rukun memiliki banyak masalah.

Fakta ini ditemukan Wali Kota saat mengadakan pertemuan rutin yang dilakukan Sabtu (3/9) bersama warga. Dalam pertemuan ini, Wali Kota menyimpulkan ada masalah hukum yang menjerat Koperasi Dadi Rukun sebagai pengelola Pasar Semolowaru. Menurutnya, bukti ini menunjukan kalau koperasi tersebut tidak layak untuk mengelola pasar.

“Catat Bagian Hukum, ini ada bukti Koperasi Dadi Rukun bermasalah. Ini bisa dijadikan landasan untuk ditindak,” kata Eri Cahyadi dalam pertemuan dengan warga.

Eri menuturkan, data inilah yang membuat pihaknya mudah untuk mengambil keputusan. Meski demikian, semua proses harus dilakukan dengan aturan-aturan yang ada. Yang jelas, ujar dia, jika mengatur ketentuan yang berlaku, Ketua LPMK ketika sudah selesai menjabat, secara otomatis tidak memiliki hak untuk mengelola pasar.

“Saya baru dilapori sama Bu Camat (Camat Sukolilo) Senin (29/8) kemarin mengenai kondisi pasar. Dan sekarang ada bukti, kita akan menindaklanjutinya,” ujarnya.

Camat Sukolilo, Amalia Kurniawati dalam pertemuan dengan Wali Kota menegaskan, persoalan Pasar Semolowaru telah dilaporkan secara keseluruhan kepada Wali Kota. Saat ini, Wali Kota sedang mencari cara untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di pasar. “Saya yakin Pak Wali sangat komitmen untuk menyelesaikan masalah Pasar Semolowaru,” katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut