Temukan Dugaan Pengaturan Skor, PSSI Jatim segera Lapor ke Polda
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/11/21/3c181_ahmad-riyadh.jpg)
Riyadh mengatakan, persoalan ini diketahui karena ada laporan manajemen tim yang melihat adanya kejanggalan. Pelaku mempengaruhi pemain untuk mengalah, namun apa yang dilakukan terdeteksi karena manajemen melakukan screening ketat, akhirnya manajemen melaporkan ke Komdis PSSI.
Atas laporan ini, pihak-pihak yang terindikasi terlibat telah dilakukan pemeriksaan. Mereka mengaku telah melakukan kecurangan dan mengaku melibatkan pihak ketuga dalam pengaturan skor. “Hasil pengembangan kasus ini, kita menemukan keterlibatan oknum pihak ketiga dari luar lapangan. Akan tetapi lobi yang dilakukan ditolak tim. Jadi kasus ini belum sepmat terjadi karena ditolak tim, kemudian tim langsung ke komdis,” ujar Riyadh.
Untuk hasil sidang internal, ungkap Riyadh, pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan pengaturan skor ini dikenai sanksi untuk tidak boleh terlibat dalam aktivitas sepak bola selama 10 tahun. Sedangkan untuk pihak ketiga akan dilaporkan ke Polda Jatim melalui tim Komdis PSSI. “Liga 3 inikan baru berjalan satu bulan setengah, namun muncul dugaan pengaturan skor. Inikan mencoreng dunia sepak bola tanah air. Saya heran, kok laku iya Liga 3,” papar dia.
Yang lebih memprihatinkan, lanjut Riyadh, di Liga 3 inikan kebanyakan umurnya masih muda, sekitar 23 tahun. Namun moral mereka telah dirusak dengan melibatkan pemain untuk bermain curang. Tentu ini merusak generasi muda kedepan, padahal pemain-pemain itu yang menjadi tulang pungung sepak bola kedepan.(arif)
Editor : Arif Ardliyanto