get app
inews
Aa Read Next : Foto Cerita Karya Mahasiswa KPI IAI Syarifuddin Hiasi Perpustakaan Mulan Malurung Lumajang

Gemerlap Prostitusi Dunia Maya Hingga Timur Bercerita Warnai Pameran Photo Story Ciphoc Unitomo

Rabu, 14 September 2022 | 00:00 WIB
header img
Pengunjung mengamati foto bertajuk Gemerlap Prostitusi Dunia Maya yang dipemerkan di halaman kampus Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Selasa (13/9/2022). Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNews.id - Meskipun lokalisasi di kota Surabaya sudah ditutup permanen oleh pemerintah, namun dalam kenyataannya bisnis esek-esek masih saja bergeliat.

Untuk memikat lelaki hidung belang, mereka memanfaatkan kecanggihan teknologi. Selain itu, Pekerja Seks Komersial (PSK) online ini juga masih menggunakan cara-cara lama, yakni menggunakan jasa mucikari.

Bagaimana cerita PSK daring yang menunggu lelaki hidung belang di salah satu kamar hotel di kota Surabaya ini bisa dilihat dalam foto cerita yang disajikan oleh Rendy Agung Prakoso. 

Foto bertajuk Gemerlap Prostitusi Dunia Maya ini menjadi salah satu dari puluhan karya yang cukup menyita perhatian pengunjung pameran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Communication Photography Club (CIPHOC), di halaman kampus Universitas Dr. Soetomo Surabaya.

 

Bagi milenil yang masih bingung cari pekerjaan, para fotografer muda ini juga mencoba menawarkan karya foto yang mengangkat kisah inspiratif. 

Atakelan misalnya, mahasiswa asal Adonara ini mengangkat kisah seorang mahasiswa yang terbentur masalah ekonomi. Sehingga harus rela melapas jaket kebesarannya dan mencari pekerjaan demi menyambung hidup ditanah rantau.

Lewat karya 'Timur Bercerita, Kisah Freelencer dari Adonara", Atakelan membuka cakralawa bahwa tidak ada yang mustahil selama mau berusaha. Seperti kisah Juven Timur, yang kini banyak mendapat cuan dari keahliannya dibidang multimedia.

Kisah inspiratif selanjutnya disuguhkan oleh Putri Yeza. Mahasiswi Fikom Semester 2 itu mengangkat kisah seorang ibu yang menjalani profesi sebagai ojok online demi menghidupi anak-anaknya yang sudah tidak memiliki ayah.

Selain tiga cerita foto tersebut, puluhan foto cerita yang tidak kalah epic seperti kampung logam, romansa tunjungan, cerita model disabilitas, cantiknya batik ecoprint dari bahan bekas hingga foto-foto budaya juga mewarnai pameran foto dengan tema "KUPAS: Kumpulan Pameran Story".

Ketua Pelaksana Pameran, Putri Yeza menjelaskan, pameran foto story merupakan wujud ekspresi diri yang bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dari setiap individu peserta CIPHOC.

"Pameran ini baru digelar pertama, dari rangkaian pelatihan sinau fotografi, penulisan dan video berhasil menyajikan mahakarya pameran fotografi story," ujarnya.

 

Pameran foto yang berlangsung mulai tanggal 13-17 September 2022 di depan Gedung F Universitas Dr. Soetomo ini menjadi semangat baru bagi Ciphoc setelah dua tahun hanya bisa menggelar pameran diluar kampus.

Bukan hanya menyajikan karya foto, para helatan ini pameris juga menampilkan setiap cerita dalam bentuk video. "Jadi pengunjung bisa menikmati karya Photo Story sekaligus gambar bergeraknya lewat video yang kami tampilkan," kata Yeza.

Menurutnya, hadirnya karya foto diserta narasi dan video itu adalah salah satu upaya Ciphoc dalam menjawab tuntutan perkembangan zaman. 

"Semoga setiap pengunjung mampu menerima pesan yang kami sampaikan melalui pameran ini," ucapnya.

Sementara itu Rektor Universitas Dr Soetomo Surabaya, Siti Marwiyah, mengapresiasi atas terselenggaranya pameran tersebut. Dia mengaku semua karya yang dipamerkan memiliki ciri khas dan mengandung pesan kuat bagi setiap pembacanya.

"Apalagi kalau anak-anak CIPHOC yang berkarya semacam ini, saya kira dunia jurnalistik ditangan saudara," tegasnya. 

Orang nomor satu di Unitomo itu menyebut, bahwa pameran ini bukan hanya untuk menyampaikan pesan melalui fotografi. Akan tetapi juga membuktikan eksistensi mahasiswanya seiring perkembangan teknologi. 

 

Disisi lain juga menjadi bagian Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Ia berharap aktivitas pameran CIPHOC dapat menjadi inspirasi bagi semua orang, khususnya mahasiswa Unitomo 

"Saya kira fotografi juga menjadi bagian dalam jalan meniti pengabdian," tandasnya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut