Sementara Gus Haris sendiri saat dimintai keterangannya terkait statemen Ketua DPD Partai Golkar Jatim tersebut, mengaku merasa kaget. "Oh ya, Saya malah gak tau, Intinya memang Golkar dengan Genggong sejak dulu memang ada sejarah, beliau sebagai menteri hadir kesini adalah suatu kebanggaan bagi kami untuk menerima beliau sebagai tamu kehormatan dan sebagai keluarga besar," ujarnya.
Sampai saat ini, lanjut Gus Haris, pihaknya belum melakukan Dekret dalam kontestasi untuk Pilkada Probolinggo 2024 mendatang. "Inipun kami akan terus melihat dan berproses, apapun yang akan terjadi nanti masih akan berproses. Apapun yang akan terjadi nantinya yang akan tahu teman - teman yang ada disini," papar Gus Haris sambil tersenyum kepada para wartawan.
Gerakan loyalit Gus Haris ini mulai terlihat dengan baliho-baliho dukungan, serta spanduk-spanduk bergambar Gus Haris telah beredar luas di Probolinggo. Foto iNewsSurabaya/Rifan
Disinggung dukungan masyarakat yang mulau banyak dengan adanya baliho dipinggir jalan, Gus Haris menilai itu bagian dari keinginan masyarakat yang ingin dirinya maju. "Saya berterima kasih kepada masyarakat. Kita lihat kedepannya saja, terima kasih," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto