Setelah dilombakan, menu - menu olahan ikan lokal ini akan dicetak menjadi buku resep masakan. Setelah tercetak, nantinya akan dipromosikan kepada ibu hamil di Kota Surabaya saat sosialisasi di kantor kecamatan. Sehingga, setelah melahirkan anak, para ibu muda tidak lagi kesulitan mendapatkan referensi menu olahan ikan yang menarik untuk buah hatinya.
"Semoga ini menjadi inovasi dan kita berikan kepada ibu yang anaknya stunting atau kurang gizi, nanti di buku itu ada beberapa olahan menu masakan yang pas dikonsumsi untuk anak," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, nantinya pemenang lomba menu olahan ikan lokal ini akan didampingi untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi. Di dalam lomba ini ada tiga kategori olahan menu, diantaranya kudapan, makanan untuk balita dan masakan keluarga.
"Di lomba kali ini, semuanya berbahan dasar ikan patin yang diolah menjadi berbagai macam menu," kata Antiek.
Antiek menyebutkan, selain untuk meningkatkan selera makan anak agar terhindar dari stunting, lomba ini juga untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menciptakan menu olahan ikan yang kekinian. "Selain itu juga untuk membiasakan keluarga dan anak untuk makan ikan. Agar gizi dan kesehatan anak tetap terjaga dengan baik," ujar Antiek.
Editor : Arif Ardliyanto