SURABAYA, iNews.id - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 28 (MIM Dupan) Surabaya memiliki cara unik dan kreatif dalam menjalankan pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar (KMB).
Sekolah yang berlokasi dikawasan Bangkinang, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur ini membuat mural di setiap diding kelas. Mural tersebut menjadi sarana penunjang pembelajaran.
Seperti tembok kelas 6 misalnya. Mural tata Surya yang dilulik begitu apik menjadi salah satu contoh agar penyampaian belajar lebih memudahkan siswa.
Dalam mengajar, guru kelas menunjukan beberapa planet dan bumi yang sudah dikenal para anak didik.
Kepala MI Dupan, Ustad Rohim menuturkan, melalui mural ini MI Muhammadiyah 28 Surabaya siap melaksanakan arahan pemerintah.
"Untuk menyongsong sampai menyukseskan pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar, Sekolah telah melukis tembok yang disesuaikan dengan tema belajar siswa," tuturnya.
Bagi siswa, keberadaan tembok yang dilukis tentu sangat menyenangkan untuk belajar.
"Mural di kelas sangat membantu belajar tidak hanya sisi ilmu. Tapi, anak didik juga bisa berimajinasim" ujar siswa kelas 6, Dzikri.
Selain mural di kelas, Sekolah juga mempunyai lahan di bagian belakang yang dijadikan media pembelajaran.
Dengan lahan yang luas, guru dan para pelajar MIM Dupan juga dapat meng eksplore pembelajaran dengan langsung praktek.
Editor : Ali Masduki