Menurut Ketua Warumas, Krismaryono, buku antologi puisi karya wartawan usia emas ini merupakan penerbitan yang kedua. Buku ini merupakan persembahan komunitas wartawan usia emas (usia 50 tahun ke atas) menyambut 77 tahun Indonesia Merdeka. Sedangkan para penulis yang terangkum dalam buku setebal 127 halaman tersebut antara lain : Amang Mawardi (Surabaya), Aming Aminoedhin (Mojokerto), Arieyoko (Bojonegoro), Achmad Pramudito (Surabaya), Nur Khasanah Yuliastini (Surabaya), Imung Mulyanto (Sidoarjo), H.Karyanto (Sidoarjo), Kris Maryono (Sidoarjo), Rokim Dakas (Nganjuk), Sasetya Wilutama (Surabaya), Toto Sonata (Surabaya), Widodo Basuki (Sidoarjo).
Mengulang sukses acara sebelumnya di Surabaya Suite Hotel, launching buku antologi puisi “Kucinta Negeri, Kutulis Puisi” yang diadakan di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur foto iNewsSurabaya/ist
Selain dibacakan sendiri oleh penciptanya, karya puisi tersebut juga dibacakan oleh para tamu undangan yang hadir, antara lain : Denting Kemuning, Henry Noorcahyo (budayawan Panji), Sugeng Santoso (wartawan senior dari Malang), Tino Jooshe, Darmantoko (Wartawan senior), Humas Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Grup musikalisasi puisi Ferdi Aftrar dari Sidoarjo juga ikut meramaikan suasana. (Sas).
Editor : Arif Ardliyanto