SURABAYA, iNews.id - Sejak awal Tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di bawah pimpinan Menteri Nadiem Makarim telah meluncurkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa mendapatkan pembelajaran di luar program studi dan di luar kampus untuk bekal mahasiswa ketika memasuki dunia kerja.
Sejalan dengan program Kemendikbud tersebut, Universitas Wijaya Putra (UWP), sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia telah berkomitmen untuk menyukseskan Program MBKM tersebut.
"Ini terbukti dengan konsistensi UWP dalam mengikuti 3 Kegiatan MBKM yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar," kata Koordinator MBKM UWP, Dwiyana Anela Kurniasari SP., M.Si. kala menyampaikan Laporan Kegiatan MBKM pada Acara Penyambutan Mahasiswa Inbound Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022 Universitas Wijaya Putra di Gedung A Universitas Wijaya Putra, Surabaya.
Pada sesi tersebut, Anela menyampaikan bahwa di tahun 2022, Universitas Wijaya Putra berhasil mengirimkan 9 mahasiswa ke berbagai Perguruan Tinggi di penjuru Nusantara. Pada saat yang sama, Universitas Wijaya Putra juga menerima 18 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di penjuru Nusantara, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, hingga Papua.
Untuk pelaksanaan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, UWP berhasil mengirimkan sejumlah mahasiswa ke berbagai Pemerintah Daerah, Lembaga Negara, hingga BUMN.
"Sedangkan program Kampus Mengajar, UWP berhasil mengirimkan mahasiswanya di salah satu SMP Swasta di Kabupaten Gresik," ujarnya.
awal Tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di bawah pimpinan Menteri Nadiem Makarim telah meluncurkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa. foto ist
Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, SH., M.Hum mengapresiasi kegiatan MBKM yang telah terselenggara di Universitas Wijaya Putra sejak Program MBKM diluncurkan oleh Kemendikbud. Dari 4500 Perguruan Tinggi di Indonesia, tercatat hanya 138 yang dinyatakan lolos sebagai Perguruan Tinggi Penerima Mahasiswa Inbound Tahun 2022.
"Ini menunjukkan kerja keras serta komitmen nyata UWP terhadap penyelenggaraan MBKM pada pendidikan tinggi di Indonesia," katanya.
Rektor UWP juga menyampaikan komitmen UWP untuk terus mendukung setiap program yang mendukung perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Salah satu momen yang mengharukan ialah ketika mahasiswa yang mendapatkan kesempatan belajar di UWP menyapa keluarga beserta dosen di kampus asal mahasiswa tersebut melalui sambungan Zoom.
Selain menyampaikan ungkapan kerinduan, mereka juga menyampaikan bahwa mereka mendapatkan berbagai fasilitas selama tinggal dan menempuh pembelajaran di Universitas Wijaya Putra.
Perwakilan orang tua beserta perwakilan dari Perguruan Tinggi asal menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dan fasilitas yang diberikan oleh Universitas Wijaya Putra kepada mahasiswa inbound di UWP.
Editor : Arif Ardliyanto