Meski sudah menggunakan Barracuda, sempat dikabarkan, ofisial dan pemain Persebaya masih dikepung massa di sekiar Stadion Kanjuruhan. Beruntung, situasi mulai bisa dikendalikan pada hingga memasuki Minggu (2/10/2022) dini hari WIB. Sampai saat ini, pemain Persebaya diketahui sudah kembali ke Surabaya.
4. Mobil Polisi Dibakar
Kondisi yang mecekam di Stadion Kanjuruhan, membuat massa bertindak anarkis. Para penonton di sekitar stadion tidak terkontrol. Bahkan diketahui, mobil polisi ada yang terbakar hangus di sekitar stadion.
5. Sebanyak 127 Orang Meninggal Dunia
Fakta kerusuhan Arema FC vs Persebaya yang paling mencekam adalah tewasnya korban di balik kericuhan ini. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan dalma konferensi pers, sebanyak 127 orang tewas di balik kericuhan ini.
Dari 127 orang itu, diketahui dua di antaranya merupakan anggota polisi. Adapun penyebab tewasnya 127 orang dikarenakan pintu keluar penonton yang hanya tersedia satu titik saja.
“Mereka keluar ke satu titik di pintu keluar, kalau enggak salah itu 10 atau pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan. Ketika penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion," papar Nico Afinta.
Editor : Arif Ardliyanto