Sementara itu Ketua Tim Kuya BeiFong ITB yang berhasil menyabet gelar Juara I, Jovan Thierry Salim, mengungkapkan rasa senangnya karena usaha yang telah dilakukannya telah terbayarkan. Jovan mengaku bersama timnya telah mempersiapkan diri selama 5 sampai 6 bulan sejak bulan Juni 2021.
“Tentunya kami sangat senang, usaha kami telah terbayarkan. Karena kami telah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba ini sejak bulan Juni. Persiapan kami sekitar 5 sampai 6 bulan," tutur Jovan.
Deric, anggota Tim Kuya Biefong ITB, mengatakan ada kendala yang dialami timnya selama mengikuti lomba. Yaitu, selain beban kuliah juga komunikasi. Karena mereka bertiga berada di pulau yang berbeda.
“Kendala yang kami alami adalah beban kuliah yang sedang sibuk-sibuknya. Selain itu juga komunikasi, karena kami berada di 3 daerah yang berbeda. Saya sendiri di Batam, Jovan di Medan dan Javaughn di Palu," ungkap Deric.
Editor : Ali Masduki