get app
inews
Aa Text
Read Next : Datangi DPRD Surabaya, Ratusan Orang Deklarasi Coblos Kotak Kosong, Ada Apa?

Pesisir Kenjeran Surabaya Butuh Pemecah Ombak

Selasa, 18 Oktober 2022 | 11:18 WIB
header img
Legislator DPRD Surabaya, Riswanto saat reses di kampung nelayan Kenjeran Surabaya. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNews.id – Memasuki musim penghujan upaya untuk pencegahan terjadinya banjir, maupun naiknya gelombang air laut di wilayah pesisir Surabaya menjadi perhatian. 

Termasuk kondisi di kampung nelayan Kenjeran yang kerap diterpa banjir rob akibat fase bulan purnama yang berdampak pada ketinggian pasang air laut maksimum.

Kewaspadaan untuk pencegahan tersebut menjadi sorotan legislator DPRD Surabaya, Riswanto. Ia mengatakan, aspirasi pencegahan banjir rob ini menjadi salah satu poin penting dalam kegiatan reses yang digelar, kemarin.

"Memang banyak warga (kampung nelayan) meminta agar dibuatkan tanggul dan pemecah ombak," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2022).

Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, kondisi kawasan pesisir pantai di timur Surabaya tersebut hanya berjarak beberapa meter dari bibir pantai.

Sehingga, dikatakan Bang Ris (Riswanto) jika kondisi hujan intensitas tinggi menyebabkan air laut pasang. "Sehingga bisa masuk sampai ke pemukiman penduduk," imbuhnya.

Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan wilayah Kenjeran, Bang Ris sudah pernah mengupayakan aspirasi masyarakat ini hinga ke tingkat kementrian.

"Tahun 2014 sudah pernah saya konsultasikan ke kementrian, hingga saat ini proses eksekusi (pemecah ombak) untuk pembuatannya  masih tetap saya kawal," terang Bang Ris.

Tidak hanya pemecah ombak, butuhnya akses pengerukan untuk kapal nelayan juga menjadi perhatian Bang Ris.

"Koordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi sudah dilakukan. Semoga direspon cepat," ungkap Bang Ris

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut