get app
inews
Aa Text
Read Next : LMI Bojonegoro Ubah Limbah Pakaian Jadi Peluang Usaha, Begini Inovasinya

Tumbuhkan Ekonomi Warga, Swasta Diminta Bantu Peternak Sapi Perah

Senin, 24 Oktober 2022 | 15:07 WIB
header img
Peternak sapi perah di Yogyakarta membutuhkan dorongan dari swasta untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Keterlibatan swasta bisa membuat pertumbuhan ekonomi. Foto iNewsSurabaya/ist

YOGYAKARTA, iNews.id - Peternak sapi perah masih memerlukan dukungan serius untuk bangkit pasca mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Alih alih merasakan manisnya produksi susu, peternak masih harus memutar otak, agar ternak mereka segera pulih pasca serangan PMK.

"Bisa diibaratkan, peternak sapi perah saat ini masih menangis di sudut kandang ternak mereka. Bukan hanya yang ternaknya mati, yang sapi perahnya bertahan hidup pun sama pahitnya," kata Guru Besar Fak Peternakan UGM, Prof Dr Ir Ali Agus, DAA., DEA, terkait nasib peternak sapi khususnya sapi perah pasca meluasnya kasus PMK di Indonesia, tidak terkecuali di Yogyakarta.

Kendati penularan PMK sudah mulai terkendali, bukan berarti persoalan terkait dengan wabah PMK selesai. Upaya pemulihan dari aspek ekonomi peternak justru lebih sulit. Sapi perah yang selamat dari kematian, sampai saat ini belum bisa berproduksi dengan normal. Akibatnya, peternak harus menanggung pengeluaran rutin untuk pakan dan perawatan, tapi belum bisa menikmati hasil berupa susu.

Guna membantu peternak khususnya sapi perah, Ali mendorong Pemerintah dan kalangan swasta agar memberikan perhatian serius terhadap hal tersebut. Penanganan yang komprehensif dan segera, diharapkan masih bisa menyelamatkan ekonomi peternakan sapi perah dari dampak negatif paparan PMK.

"Saya berharap pemerintah dan swasta memberikan perhatian serius terkait persoalan ini. Mereka bisa saja mengarahkan dana CSR misalnya, untuk membantu pemulihan segera dunia peternakan, khususnya sapi perah," lanjutnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut