Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Deklarasi Surabaya Damai yang dilakukan oleh para pemuda komunitas bela diri dan perguruan silat di Kota Surabaya, merupakan salah satu upaya keterlibatan dan peran para pemuda untuk menjaga keamanan dan ketentraman di Kota Pahlawan.
“Ada deklarasi dari seluruh perguruan bela diri di Kota Surabaya yang akan menjaga kota ini bersama. Karena kekuatan kita adalah semua elemen yang ada di Kota Surabaya. Saatnya para pemuda ikut menjadi bagian, bukan hanya menjadi penonton tetapi juga menjadi bagian untuk Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri mengajak seluruh pemuda dan seluruh komunitas yang ada di Kota Pahlawan untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kota Surabaya. “Karena saya yakin, ketika pembangunan ini melibatkan semua pemuda maka kota ini akan menjadi kota yang sangat luar biasa. Pemkot Surabaya mengajak semua para pemuda dan semua komunitas yang ada untuk membangun dan menjaga Kota Surabaya tercinta ini,” ajaknya.
Ketua Harian IPSI Kota Surabaya, Boyke Santoso mengatakan, melalui pembacaan Deklarasi Surabaya Damai pada Peringatan Hari Sumpah, pihaknya ingin memiliki wadah untuk mempersatukan seluruh perguruan bela diri maupun pencak silat di Kota Surabaya. Sebab, pihaknya sangat prihatin dengan banyaknya kericuhan dan pertarungan yang kerap terjadi di jalanan akhir - akhir ini.
“Kami mohon perlindungan dan kerjasama dari Pemkot dan Forkopimda Kota Surabaya, karena kami butuh wadah untuk mempersatukan seluruh perguruan silat dan sinergi inilah yang kami mulai tepat saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto