MADRID, iNews.id - Real Madrid kembali harus meraih hasil kurang memuaskan saat di tahan imbang tamunya Girona dalam lanjutan Liga Spanyol 2022/2023 Pekan ke-12. Los Blancos hanya puas bermain imbang dengan skor 1-1.
Laga yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu malam (30-10-2022) Real Madrid sempat memimpin terlebih dahulu melalui Vinicius Junior di menit ke-70, namun sepuluh menit kemudian Girona berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi tendangan penalti C. Stuani.
Ada beberapa fakta menarik dari gagalnya Real Madrid taklukkan tim papan bawah Girona di Santiago Bernabeu, berikut faktanya :
1. Bermain buruk
Real Madrid tidak tampil seperti biasanya saat menjamu Girona, umpan satu dua jarang di tampilkan tim anak asuh Carlo Ancelotti. Walaupun mendominasi permainan sepanjang laga namun Los Blancos gagal menembus rapatnya pertahanan Girona.
2. Absennya Benzema
Fakta yang kedua adalah tumpulnya lini depan Real Madrid. Absennya pemain terbaik dunia 2021/2022 dan kapten tim Los Blancos, Karim Benzema membuat lini depan tim asal ibukota Spanyol tersebut tumpul. Kondisi tentu tidak bisa dibiarkan oleh Real Madrid dan harus segera dibenahi oleh sang pelatih Carlo Ancelotti.
3. Penalti Stuani
Menit ke-80 Wasit Mario Melero memberikan hadiah tendangan penalti untuk Girona usia melihat tayangan VAR dan menyatakan Marco Asensio hand ball di kotak penalti. C. Stuani yang maju sebagai eksekutor penalti berhasil menaklukkan penjaga gawang Thibaut Courtois.
4. Gol Rodrygo di anulir
Di masa injury time Real Madrid sejatinya berhasil mencetak gol melalui Rodrygo memanfaatkan skirmit di depan gawang Girona, namun sayang gol tersebut di anulir wasit Mario Melero yang menyatakan Rodrygo melakukan pelanggaran terlebih dahulu terhadap penjaga gawang Girona, Paulo Gazzaniga.
5. Rebut puncak klasemen
Walaupun gagal mengalahkan Girona namun sudah cukup membuat Los Blancos berhasil merebut puncak klasemen Liga Spanyol 2022/2023 dari rivalnya Barcelona. Real Madrid mengumpulkan 32 poin unggul satu poin atas Blaugrana yang berada di peringkat kedua.
Editor : Arif Ardliyanto