MALANG, iNews.id – Keberadaan Achmad Amin (25) seorang warga dusun Kunci RT 16 RW 04, desa Wringinanom, akhirnya diketahui, pada Kamis (03/11/2022). Sekitar pukul 10.00 WIB, tim SAR gabungan menemukannya sudah dalam kondisi meninggal di sekitar area longsor.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya Haris Supardi mengatakan, tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai pihak, menemukan jenazah korban setelah melakukan penggalian di kedalaman sekitar 3 meter.
"Tim SAR gabungan sangat berhati-hati saat mengevakuasi jenazah korban dari lokasi penemuan," katanya. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Upaya pencarian korban ini sudah dilakukan sejak Rabu (2/11). Sebanyak dua SRU (Search and Rescue Unit) yang terdiri dari puluhan orang personel, dikerahkan untuk melakukan pencarian di 2 sektor, yaitu sektor 1 dengan luas sekitar 15 m dan sektor 2 dengan luas sekitar 36 meter.
Selain menggunakan peralatan gali manual, seperti cangkul dan sekop, upaya pencari-an korban juga dilakukan dengan menggunakan beberapa unit Alkon (mesin pompa air) yang menyedot air dari sumber terdekat kemudian disemprotkan ke area pencarian.
Untuk mengooptimalkan upaya pencarian, tim SAR gabungan juga menggunakan kemampuan anjing pelacak dari SAR Dog Malang untuk mendeteksi posisi korban.
Selama proses pencarian korban berlangsung, lanjut Haris, ada tim safety officer yang bertugas melakukan pengawasan di masing-masing sektor pencarian. Safety officer ini bertugas mengawasi tanda-tanda terjadinya bahaya, seperti pergerakan tanah dan hujan.
Bila potensi bahaya itu timbul, maka tim safety officer akan membunyikan sinyal agar seluruh personel yang berada di lokasi pencarian agar segera meninggalkan lokasi demi keselamatan diri.
Keberhasilan proses pencarian hingga evakuasi korban ini berkat kerjasama yang baik dari sejumlah pihak, diantaranya dari tim BPBD kabupaten Malang, BASARNAS Surabaya, unsur TNI dan POLRI, Damkar, PMI, PPMR, Lintamal Rescue, SAR Pakem, SAR MTA, SAR Samudera, SAR Kanjuruhan, SAR Poncokusumo, IOF Rescue, Dirgantara Rescue, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.
Editor : Ali Masduki