NGANJUK, iNewsSurabaya.id - Minggu (24/09) sekitar pukul 18.99 WIB, satu tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Trenggalek dikerahkan untuk mencari orang yang hilang tenggelam di Sungai Brantas Desa Dawuhan Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk.
Korban adalah Agus Slamet Ariadi (57), warga Dusun Jati, Kecamatan Jatikalen, Nganjuk, yang hilang setelah diduga menceburkan diri ke Sungai Brantas pada Minggu (24/09) siang.
Pada pencarian hari kedua pada Senin (25/09), tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
“Korban dievakuasi dari titik penemuan yang jaraknya 500m di utara lokasi kejadian sekitar pukul 11.20 WIB,” jelas Haris Supardi, S.Sos., Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Surabaya.
Sebelumnya upaya pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan penyisiran di sungai Brantas menggunakan perahu LCR Basarnas dengan jarak pencarian kurang lebih 1.73km.
SRU 2 dengan menggunakan perahu LCR BPBD Nganjuk melakukan penyisiran dengan jarak penyisiran kurang lebih 1.89km.
Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran darat di pinggiran sungai Brantas dengan jarak pencarian kurang lebih 1.89km.
Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian ini antara lain tim rescue Pos SAR Trenggalek, BPBD Nganjuk, LPBNU Nganjuk, Polsek Jatikalen, Koramil Jatikalen, Aparat Desa Jatikalen, RAPI Nganjuk, BANSER Nganjuk, Singowande, Orari Nganjuk, Destana Jatikalen Nganjuk, Tagana Nganjuk, serta keluarga korban dan masyarakat setempat
Editor : Ali Masduki