Erupsi Semeru, PDI Perjuangan Surabaya Kirim Bantuan dan Relawan ​​​​​​​

SURABAYA, iNews.id – Erupsi Gunung Semeru membuat banyak simpati dari berbagai kalangan. PDI Perjuangan Kota Surabaya mengirim bantuan dan relawan untuk warga masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Semeru di, Lumajang, Jawa Timur.

Bantuan dan relawan diberangkatkan hari ini, Senin (6/12/2021) dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. “Bantuan kami himpun dari kader dan pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya, dan anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan. Kami bergotong royong untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak letusan Semeru,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Baca Juga

Kabar Baru : Kawasan Bromo Tengger Semeru Masuk Tiga Besar Taman Nasional Terindah di Dunia

PDI Perjuangan Kota Surabaya menerjunkan personel Baguna (Badan Penanggulangan Bencana), organ taktis milik partai berlambang banteng moncong putih itu.

Kepala Baguna Kota Surabaya, Agatha Retnosari, mengatakan bantuan yang dikirim berupa masker, makanan biskuit, vitamin dan obat-obatan, juga ambulan. Kali ini, kiriman bantuan gelombang pertama, kata Agatha, dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan mengirim bantuan berupa selimut, handuk, peralatan cuci dan mandi, dan sebagainya.

“Kami gerak cepat kemarin, untuk menghimpun relawan dan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat di Lumajang yang terdampak letusan Semeru,” ujarnya.

Baca Juga

Anggrek Terkecil di Dunia Tumbuh Subur di Semeru

Relawan Baguna, lanjut dia,  yang diturunkan adalah mereka yang tangkas dalam penanganan kebencanaan, diantaranya sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan SAR. “Relawan kita kirim,” ujar anggota DPRD Jawa Timur.

Budi Leksono, Wakil Kepala Baguna Kota Surabaya, berpesan agar seluruh relawan dapat menjaga diri dengan sebaik-baiknya. “Kita bantu warga terdampak letusan Semeru dengan mengedepankan jiwa kesukarelawan, yang penuh pengabdian kepada kemanusiaan, dan gotong royong. Hati-hati dan selalu menjaga diri dengan baik,” pesan Budi Leksono. 

Editor : Arif Ardliyanto