get app
inews
Aa Read Next : Pasokan Listrik Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Kembali Pulih

Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Warga Masih Belum Bisa Merasakan Trauma Hilang Setahun Silam

Rabu, 09 November 2022 | 21:42 WIB
header img
Aktivitas Gunung Semeru mengalami peningkatan, warga sekitar diminta untuk berhati-hati dengan melihat pergerakan Gunung. Foto Okezone

LUMAJANG, iNews.id - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mulai menunjukan aktivitas meningkat, Rabu (9/11/2022) sore. Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut dua kali memuntahkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer, mengarah ke sisi tenggara Curah Kobokan.

Meski tidak mengakibatkan dampak yang signifikan, namun peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru ini cukup membuat warga resah lantaran masih trauma erupsi besar yang terjadi akhir tahun lalu.

Berdasarkan rekaman CCTV BPBD Lumajang, tampak Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer ke sisi tenggara atau mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Aktivitas vulkanik terekam kamera CCTV yang berada di Bukit Padat Dusun Sumbersari, Pronojiwo. Dari data Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, awan panas guguran terekam seismograf mulai pukul 15.50 WIB sampai 16.40 WIB dengan amplitudo maksimal 28 milimeter dan 30 milimeter.

Miskati warga sekitar mengaku masih kerap mendengar suara gemuruh yang terjadi setiap malam hari.

Hingga 9 november 2022, status Gunung Semeru masih bertahan di level 3 atau Siaga. Petugas merekomendasikan warga untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara Curah Kobokan atau sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru.

Masyarakat juga dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terjadi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak gunung.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut