Minimalisir Dampak Bencana Alam, Ini Karya Dosen Poliwangi yang Buat Orang Takjub di Pantai Cacalan

BANYUWANGI, iNews.id - Pantai di Banyuwangi didorong menjadi lokasi ramah lingkungan. Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) turun tangan untuk terlibat melakukan penataan Pantai Cacalan dengan tujuan mengurangi resiko bencana alam. 

Apalagi, wilayah pesisir pantai Banyuwangi sangat rawan terjadi bencana banjir rob serta potensi tsunami. Terutama kawasan wisata Pantai Cacalan Banyuwangi yang berhadapan langsung dengan pulau dewata (Bali) dan akan dirancang khusus dengan konsep natural building. 

Baca Juga

ITS Tembus Posisi Tiga Besar Pimnas Ke-37

Konsep tersebut muncul dari sebuah program pengabdian kepada masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi). Penataan landscap tata ruang tersebut dilakukan oleh tiga Dosen dari Teknik sipil. Dalam melakukan program tersebut diketuai oleh I Ketut Hendra Wiryasuta dan dampingi dua anggota yakni Mohamad Galuh Khomari serta Enes Arivanto Sandi. 

Dosen Teknik Sipil Poliwangi ini mengatakan, selama tahun 2012 sampai 2022 yang namanya Pantai Cacalan belum memiliki konsep yang cukup baik tentang pengembangan kawasan. 

Penataan Landscap itu merupakan salah satu solusi permasalahan yang saat ini tengah dihadapi Pokdarwis Pantai Cacalan Banyuwangi. 

Baca Juga

Lolos Pimnas ke-37, ITS Duduki Peringkat II Tim Terbanyak Nasional

"Dalam pengembangan kawasan Pantai Cacalan itu bersifat situasional, tergantung dari ketersediaan anggaran yang dimiliki," ungkap Ketut, Jumat (11/11/22). 

"Melalui konsep ini, kami berharap pengembangan Pantai Cacalan Banyuwangi dapat lebih baik dan sesuai dengan konsep yang dibuat," tambahnya. 

Ketut menuturkan, pihaknya akan mengawali survai lokasi dan melakukan pemetaan kawasan serta memotret dan pendataan dan perencanaan landscap. 

Baca Juga

Penuhi Hak Disabilitas, Ilmu Komunikasi Unesa Gelar PKM di Radio Braille Surabaya

Mohamad Galuh Khomari menambahkan, prinsip dasar dari natural building tersebut yakni kebutuhan mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan dari bangunan tersebut. 

"Bangunan alami menekankan pada penggunaan material yang tersedia secara terbaik. Pihaknya juga menyerahkan dokumen gambar maket 73D penataan Pantai Cakanan," ujar Mohamad Galuh Khomari.

Enes Arivanto Sandi menambahkan, konsep pembangunan natural building dapat menjadi ikon Pantai Cacalan Banyuwangi, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata. 

Baca Juga

Terbanyak di Jatim, PKM Kewirausahaan Unusa Lolos Pendanaan 2023

Ketua Pokdarwis Pantai Cacalan, Rizal atas usulan dan rencana konsep penataan tata ruang di kawasan pesisir yang berhadapan langsung dengan Bali itu. 

"Kami berharap dengan konsep ini bisa membuat dampak lingkungan di Pantai Cacalan Banyuwangi semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar lokasi," pungkas Rizal.

Editor : Arif Ardliyanto