SURABAYA, iNews.id - KPU Kota Surabaya mulai gerilya ke kampung-kampung di kota Surabaya. Hal itu dilakukan untuk memanasi mesin politik ditingkat kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3).
Menurut Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Surabaya, Subairi, DP3 memiliki peran penting dalam mensukseskan hajatan Pemilu 2024. Sehingga harus dipersiapkan sedini mungkin.
"Tentunya para kader DP3 bisa menjadi agen, mengajak warga sekitar datang ke TPS, menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024 nanti," katanya usai sosialisasi tahapan Pemilu 2024, terhadap kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo Surabaya, Senin (15/11/2022) malam.
Subairi berharap, kader DP3 nantinya bisa mengajak masyarakat di kelurahan Semolowaru berbondong-bondong untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu yang akan digelar Rabu, 14 Februari 2024.
Pria yang akrab dipanggil Bairi ini menambahkan, tidak hanya bisa mengajak berpartisipasi aktif. Kader DP3 juga bisa melakukan pendidikan pemilih, agar Pemilu 2024 nanti lebih berkualitas dan tingkat partisipasi meningkat. Utamanya di Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo yang dipilih menjadi locus dalam program nasional DP3.
Dalam waktu dekat, kader akan kembali dibekali dengan pengetahuan kepemiluan dan strategi peningkatan masyarakat. Itu merupakan program lanjutan, yang pernah dilaksanakan di Kelurahan Semolowaru, bersamaan dengan launching DP3 pada Oktober 2021 lalu.
"Seluruh kader DP3 Kelurahan Semolowaru, dalam waktu dekat akan kami beri pelatihan dan pengetahuan tentang kepemiluan. Agar saat menjadi kader, turub ke lapangan sudah ada bekal," terangnya.
Bairi menambahkan, kader DP3 selain dibekali dengan pengetahuan kepemiluan, juga diinformasikan terkait rekruitmen badan adhoc yang akan dilakukan secara online melalui Sistem Aplikasi KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).
"Barangkali ada yang berminat jadi PPK dan PPS. Kader DP3 juga kami berikan informasi terkait SIAKBA," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki