Sementara itu Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan, saat ini US masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pasien, kata dia, datang bersama keluarga dalam kondisi kesadarannya menurun.
"Penurunan kesadaran aja ya, kita bantu semaksimal mungkin. Gak ada masalah pasien dari Rancabungur itu," kata Ilham dikonfirmasi MNC Portal.
Hanya saja, lanjut Ilham, menurut cerita dari keluarga US memang sempat disebut meninggal dunia. Ketika diminta untuk menunjukan surat kematian rumah sakit, pihak keluarga tidak bisa memberikannya.
"Cuma ada cerita, ngomong katanya pasien ini sudah mati, ada di rumah sakit dimasukin ke peti. Ditanya sama perawat kita, ada bukti surat kematiannya? Biasanya kalau rumah sakit sudah masuk peti mah udah mengeluarkan resmi. Bukti kematian gak ada, keluarga gak bisa membuktikan," paparnya.
Sehingga, pihak rumah sakit menganggap keterangan US meninggal dunia tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan. Yang pasti, rumah sakit hanya fokus memberikan perawatan terhadap pasien.
"Ya sudah berarti itu dianggap sebagai sesuatu yang ya sudahlah itu sama keluarganya lah. Kita gak tau cerita sebelumnya, yang jelas RSUD mah menolong sebaik mungkin aja," tandasnya.
Artikel ini sudah tayang di okezone dengan judul 'Terungkap! Ini Penyebab Pria di Bogor Tiba-Tiba Hidup saat Hendak Dimakamkan'
Editor : Ali Masduki