get app
inews
Aa Text
Read Next : Naik Gerobak Sapi, Ganjar Diarak Ratusan Ribu Warga Keliling Solo Tempat Lahir Gibran

Respon Keluhan Putra Presiden Soal Tambang Ilegal, Gubernur Ganjar Turun Tangan, Ini yang Dilakukan

Selasa, 29 November 2022 | 12:52 WIB
header img
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk menyelesaikan keberadaan tambang ilegal yang memiliki backing kuat. Foto Okezone

SEMARANG, iNewsSurabaya.id - Keluhan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung direspon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Ia langsung  menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk menyelesaikan keberadaan tambang ilegal yang memiliki backingan kuat.

Sebagaimana diketahui, Gibran membalas cuitan warga yang mengeluhkan tambang pasir ilegal di Klaten, Jawa Tengah. Gibran menyebut lokasi tersebut mempunyai backingan yang mengerikan. Pernyataan Gibran langsung viral di Media Sosial yang membuat Gubernur Jawa Tengah kebakaran jenggot.

Ganjar dalam rakor tersebut menegaskan hal tersebut tak bisa dibiarkan. Pasalnya, tambang ilegal atau galian C tersebut bisa membuat mata air hilang dan rusaknya jalan desa dan kabupaten.

“Ini tidak bisa (dibiarkan), mata air hilang, jalan rusak, kalau gak jalannya desa, ya jalannya kabupaten. memang di belakang galian c itu isinya gali (preman). Kalau kemarin Walkot Solo teriak keras, wah ini ngeri backupnya, maka forum hari ini penting,” ucap Ganjar, dikutip dari video di akun Twitternya, Selasa (29/11/2022).

Ganjar lantas mengusulkan agar disediakan nomor pengaduan untuk warga. Setelahnya, pihaknya bisa melakukan penggerebekan ke lokasi tambang ilegal tersebut.

“Saya usul konkret, kita kasi nomor HP untuk melaporkan, setelah itu kita gerebek bareng-bareng. Kita kasih batas waktu, ESDM kabupaten/kota mendampingi untuk dilakukan semacam pemutihan dan kita carikan jalan keluar,” ucap Ganjar.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut