Mendapati percakapan di HP itu, ia lalu bertanya kepada anaknya. Tapi tidak mendapatkan jawaban.
Ibu itu mengaku sudah membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang seorang diri tanpa mendapatkan nafkah dari mantan suami. Namun kini melaporkan ibunya ke polisi atas dugaan kekerasan.
"Tega ngelaporin ibu sendiri ke polisi atas dugaan kekerasan. Ibu yang sudah membesarkan dan menyekolahkan banting tulang," tulisnya lagi.
Kemudian, pada unggahan selanjutnya, ia melampirkan potongan foto laporan polisi di mana pada surat laporan tersebut ditujukan ke Polrestabes Palembang.
Curhatan itu pun mendapatkan beragam komentar dari netizen, yang mana sebagian besar mereka memberikan dukungan kepada sang ibu.
"Bun yang sabar ya. Anaknya belum nemuin jati diri. Belum tahu kalau mentari kehidupan dia itu adalah ibunya. Peluk jauh," tulis akun @awleea.
"Definisi air susu dibalas air tuba. Semoga mampu menghadapi semuanya bun," ucap akun @pengikutmu.
"Jangan takut bund, semangat utarakan semua yang ada dengan bukti-bukti. Insya allah, Allah sebaik-baiknya penjagamu," tulis akun @wanitakuat.
Sementara itu, Polrestabes Palembang melalui Kasat Reskrim, Kompol Haris Dinzah, belum memberikan respons terkait pertanyaan mengenai adanya laporan dugaan kekerasan yang viral tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto