Buka Layanan Call Center 112, Bupati Fauzi Tak Pernah Lepas dari Handy Talky
SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Suatu malam, handy talky bupati Sumenep berbunyi. Dalam percakapan itu terdengar ada laporan angin puting beliung, yang melanda pesisir kecamatan Kalianget. Peristiwa itu terjadi pasca hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Tak lama kemudian, orang nomor satu di "Bumi Sumekar" itu bergegas bangun. Lalu, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, langsung mendatangi lokasi terdampak, untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan perangkat daerah setempat.
"Jadi dalam hitungan tidak sampai 30 menit kita langsung datang ke lokasi sekaligus membawa bantuan yang diperlukan. Tim di lapangan melakukan penanganan lebih lanjut dan pembersihan material-material kerusakan yang dialami warga," katanya.
Kecepatan penanganan bencana itu karena Pemkab Sumenep menyediakan sistem pelayanan panggilan darurat melalui call center 112.
"Jadi program ini sudah kami jalankan selama enam bulan. Kami telah melakukan persiapan pelaksanaan call center 112 sebagai media untuk merespon aduan masyarakat tentang kejadian yang mengancam keselamatan,” tambah pria yang identik dengan blankon itu.
Editor : Ali Masduki