get app
inews
Aa Text
Read Next : Penjabat Sementara Wali Kota Surabaya Rotasi Pejabat Pemkot, Ajudan Eri Cahyadi Jadi Lurah Sidosermo

663 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Kota Surabaya, Pemkot Langsung Bereaksi

Minggu, 04 Desember 2022 | 08:06 WIB
header img
Penderita HIV/AIDS di Kota Surabaya mencapai 663 kasus. Pemerintah kota langsung meminta puskesmas untuk melakukan penanganan. Foto iNewsSurabaya/ist

Lebih lanjut, mengenai proses pengobatan pasien penderita HIV, layanan pengobatan gratis diberikan di puskesmas dan rumah sakit. Apalagi, semakin bagus pelayanan di Kota Surabaya, maka akan semakin banyak pasien luar Surabaya yang datang untuk berobat. 

“Uwes kuabeh (sudah semua), semua Puskesmas dan rumah sakit onok (ada). Kok nambah terus? nambah e teko njobo (nambahnya dari luar) Suroboyo. Tapi kan nggak boleh kita nolak, kota besar pasti akan terus didatangi. Dan memang pengobatan di Surabaya dan terutama di RSUD Soetomo ini bagus, sehingga banyak orang yang berobat di Surabaya,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya berupaya menekan angka kasus HIV dengan melakukan skrining dini pada kelompok beresiko (WPS, LSL, Waria, IDU) dan kelompok rentan (ibu hamil, masyarakat termasuk pelajar SMP dan SMA).

“Pemberian pengobatan ARV untuk memutus mata rantai penularan HIV dan pemberian Pre Exposure Profilaksis (PrEP), serta pendidikan kesehatan reproduksi pada calon pengantin,” kata Nanik.

Karenanya, Dinkes Surabaya juga menggelar sosialisasi kepada remaja di Kota Pahlawan sebagai upaya pencegahan sejak dini. “Yakni, pemberian edukasi komprehensif atau kampanye mengenai HIV dan AIDS bertajuk “Aku Bangga Aku Tahu tentang HIV” pada pelajar di SMP dan SMA di Kota Surabaya. Kemudian edukasi melalui Saka Bhakti Husada dan kelompok dampingan remaja,” ujar dia.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut