Namun sejauh ini pihaknya bersama jajaran Muspika Pronojiwo masih akan membujuk 16 orang di pondok pesantren di Desa Supiturang ini untuk mau dievakuasi ke beberapa titik pengungsian yang telah disiapkan. Apalagi pada kondisi semakin sulit jika memasuki malam hari.
"Malam ini tetap akan kita sisir lagi, kalau kondisi malam agak repot juga kondisi, tetap akan kita sisir lagi warga-warga yang dekat aliran sungai," ujarnya.
Sejauh ini di Kecamatan Pronojiwo sudah ada beberapa posko pengungsian yang disiapkan mulai dari SDN Supiturang IV, SMPN 2 Pronojiwo, Balai Desa Oro-oro Ombo, hingga Balai Desa Sumberurip. Namun Hindam belum mengetahui jumlah pasti dari pengungsi yang masuk karena data masih belum final.
"Sementara ini masih belum ada data fiksnya. Dan masih dalam proses. Kita siapkan untuk persiapan nanti malam khawatir ada warga belum (terevakuasi), karena statusnya masih awas," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, 16 orang di satu bangunan pondok pesantren di kawasan Dusun Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo tak mau dievakuasi ke pengungsian. Petugas BPBD, PMI, kepolisian, dibantu relawan bencana telah berusaha merayu mereka untuk keluar area pondok pesantren menuju tempat yang aman.
Editor : Arif Ardliyanto