Vanny juga menyesali tidak ada satu pun petugas untuk meminta para wisatawan untuk antre menuju ke kapal cepat.
“Tidak ada satupun petugas menyarankan kita untuk antre, makanya ngumpul di jembatan, dan anjlok tenggelam,” terangnya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ada penumpang yang terluka dan sejumlah barang hilang akibat tenggelam di laut.
“Pada saat terjatuh, petugas hanya melemparkan pelampung tanpa ada yang nyemplung untuk menyelamatkan kita,”ujarnya.
“Tapi untungnya kita saling menolong hingga bisa naik ke atas banyak barang rusak dan ada barang tidak ditemukan. Pertanggung jawaban mereka cuma untuk yang luka-luka di bawa ke Rumah Sakit,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto