Dosen Untag Surabaya Ajari Warga Simoketawang Buat Konten Pemasaran

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terjun langsung untuk mengajari Karang Taruna Desa Simoketawang, Wonoayu Sidoarjo membuat media pemasaran. Mereka mendapatkan pelatihan mulai Bahasa Indonesia hingga Inggris.

Program pelatihan ini menjadi rangkaian dari 31 kegiatan Program Matching Fund yang diusulkan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pendanaan tahun 2022 dengan ketua pengusul Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. dan melibatkan 31 Dosen dan 155 mahasiswa.

Baca Juga

Untag Surabaya Buka Jalur Hybrid, Perkuliahan Online pada Prodi Terakreditasi Unggul

Kegiatan yang dilakukan adalah Pembuatan Media Pemasaran Wisata dengan koordinator Drs. Cuk Yuana, M.Hum. yang terdiri dari 3 sub kegiatan. Kegiatan ini focus pada konten pemasaran offline dan online bahasa Indonesia dan Inggris.

“Kegiatan Konten pemasaran offline online bahasa Indonesia dan Inggris adalah Pelatihan Bahasa Inggris yang memberikan materi kepada Karang Taruna Desa Simoketawang untuk dapat melakukan pemasaran Desa Kelengkeng Simoketawang dalam ruang lingkup yang mancanegara dan sekaligus bagaimana nantinya pemuda dan pemudi dapat menjadi pelaku wisata ketika nantinya ada wisatawan dari mancanegara dating,” kata Koordinator Pelatihan Pembuatan Media Pemasaran Drs. Cuk Yuana, M.Hum.

Menurutnya, kegiatan ini telah dilaksanakan oleh 1 Dosen yaitu Bramantya Pradipta, S.Hum., M.Hum. dari program studi Sastra Inggris bersama 5 mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari program studi Sastra Inggris antara lain Nabila Hani Apriliana, Fanzial Ulhaq Roufur Rochim, Muhamad Wildan Ramadhan, Almira Pramadiasta, Wildan Farhan.

Baca Juga

KPPR Untag Surabaya Siapkan Syarat Daftar Rektor, Pastikan Tak Melenceng dari Statuta Yayasan

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan menunjang pelaksanaan kegiatan wisata Desa Simoketawang menjadi desa mandiri dalam pembuatan media pemasaran wisata khususnya pemasaran dalam ruang lingkup mancanegara, maka diperlukan kegiatan penunjang media pemasaran wisata tersebut berupa pelatihan-pelatihan, di antaranya  pelatihan bahasa Inggris, pelatihan pembuatan buku pedoman dan pembuatan konten website desa Simoketawang sebagai desa wisata Kampung Kelengkeng.  

“Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah membantu  Desa Simoketawang menjadi desa mandiri dalam pembuatan media pemasaran wisata dalam ruang lingkup mancanegara, khususnya pembuatan buku pedoman dan pembuatan konten website desa Simoketawang sebagai desa wisata Kampung Kelengkeng,” paparnya. 

Rama selaku pengurus Karang Taruna Desa Simoketawang mengatakan bahwa pelatihan bahasa Inggris yang diadakan oleh tim dari Untag Surabaya akan sangat bermanfaat untuk ke depannya dalam hal pemasaran Kampung Kelengkeng Desa Simoketawang ini dan sekaligus mengungkapkan ucapan terima kasih kepada tim Matching Fund Untag Surabaya karena bahasa Inggris ini penting dalam era sekarang dan berharap agar kegiatan ini bisa berlangsung secara berkesinambungan.

Editor : Arif Ardliyanto