Frits pun mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik.
Selain itu, Frits juga menambahkan, bagi masyarakat yang hendak berpergian keluar kota, untuk bisa mengamankan listrik rumahnya masing masing dengan mematikan sambungan listrik dan juga memastikan semua barang elektronik dalam kondisi mati.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan maupun melakukan aduan gangguan kelistrikan saat ini juga tak perlu repot datang ke kantor PLN ULP Waisai, karena semua bisa diakses melalui SuperApp PLN Mobile," seru Frits.
Frits mengemukakan, berdasarkan data jumlah lisdes yang dibangun PLN wilayah kerja ULP Waisai sebanyak 50 titik lokasi, terdiri dari 43 lokasi lisdes sudah beroperasi. Sedangkan 7 lokasi lisdes masih tahap pembangunan serta pemasangan, mencapai 70 persen dan semuanya hampir rampung.
Dari 50 lokasi lisdes tersebut, 32 diantaranya merupakan pembangkit PLTD, dan 18 lokasi lainnya terpasang pembangkit PLTS, untuk menerangi sebanyak 77 kampung dari 117 kampung yang tersebar di 24 distrik wilayah kabupaten Raja Ampat.
"Pembangkit listrik desa (Lisdes) semua pada kondisi operasi normal selama menjelang Nataru. Untuk itu, kamipun berharap, selama hari raya Nataru, semua lokasi pembangkit yang dilayani PLN khususnya diwilayah kerja ULP Waisai semuanya dalam kondisi operasi atau menyala normal tanpa terjadinya gangguan," tandas Frits.
Editor : Ali Masduki