Prigi menjelaskan, mikroplastik ini memiliki efek kesehatan manusia, karena mikroplastik dalam air akan menyerak logam berat, polutan di air seperti khlorin atau pemutih dan phospat bahan detergen.
“Mikroplastik akan menyerap polutan dan apabila tertelan oleh ikan maka polutan ini akan merusak system reproduksi dan pertumbuhan ikan, jika mengkontaminasi daging ikan maka efeknya akan berlanjut pada metabolisme manusia yang mengkonsumsi ikan tercemar mikroplastik. Karena selain menyerap polutan mikroplastik terbentuk dari polimer-polimer yang tersusun atas bahan-bahan pengganggu hormon,” ungkap Prigi Arisandi.
Untuk itu pegiat lingkugan ini meminta Pemerintah segera melakukan recovery atau pemulihan sungai-sungai di Mataram agar tidak menjadi tempat pembuangan sampah plastik.
Editor : Ali Masduki