get app
inews
Aa Read Next : Kapan Awal Bulan Ramadhan, Berikut Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

NU Butuh Pemimpin Visioner

Jum'at, 17 Desember 2021 | 15:47 WIB
header img
Kader Muda NU, Rahmat Hidayat Pulungan. (Foto: Dok Pribadi)

SURABAYA, iNews.id - Kurang dari sepekan Nahdlatul Ulama akan menggelar Muktamar ke-34 di Ponpes Darussa'adah, Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Salah satu agenda utama dari Muktamar NU adalah pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum Tanfidz Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Kader muda NU, Rahmat Hidayat Pulungan (RHP) mengungkapkan, NU sebagai ormas Islam terbesar di nusantara, bahkan dunia punya peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih menjelang satu abad usia NU. Ia menyebut fase NU Baru dalam Masyarakat yang Baru.

"Karena itu, NU butuh seorang pemimpin yang visioner dan punya jaringan luas hingga mancanegara. Figur pemimpin yang bisa memanfaatkan potensi sumberdaya di NU menjadi sebuah kekuatan besar. Dengan demikian NU tak hanya besar dari segi massa tapi juga berdaya secara ekonomi, sosial dan politik," tutur pria yang akrab disapa Ucok itu, saat dikonfirmasi, Jumat (17/12/2021).

Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini mengungkapkan, meski besar dari segi massa. Namun, di berbagai bidang NU masih tertinggal dengan ormas lain. Baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga dakwah yang menjadi peran utama NU.

Ucok menguraikan, di bidang pendidikan, NU memiliki 7.462 sekolah yang terdiri dari SD, SMP, SMK dan SMA. Tapi tidak ada yang masuk rangking 100 besar nasional. Bahkan ada lebih dari 40 kampus yang berada di bawah naungan NU, tapi juga tidak ada yang masuk rangking 100 besar nasional.

Ia melanjutkan, di bidang kesehatan ada lebih 43 rumah sakit di bawah naungan NU, tapi tidak termasuk rumah sakit dengan kategori fasilitas dengan layanan kesehatan lengkap. Sedangkan di bidang ekonomi, sekitar 59,7 persen orang muslim kelas menengah dekat dengan NU, tapi mayoritas orang muslim Indonesia yang miskin juga berasal dari NU.

"Di bidang sumber daya manusia pun, cendekiawan yang dilahirkan dari NU di bidang itu-itu saja. Ini menjadi PR besar bagi ketua umum ke depan," ujar kandidat Doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut