get app
inews
Aa Read Next : KPU Surabaya Buka Pendaftaran KPPS Untuk Pilkada Serentak 2024

Sejarah Perang Inggris dan Argentina

Jum'at, 17 Desember 2021 | 23:51 WIB
header img
Royal Navy official photographer - iwm.org.uk

 

Dengan berbagai nasehat dari para nasehatnya dan nasehat dari Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan, yang juga merupakan negara sekutunya untuk menempuh jalur diplomasi. 

Akan tetapi Margaret Thatcher tetap bersikukuh dengan pendiriannya untuk tetap memilih jalur militer lengkap dengan senjata dan resiko politik yang mungkin terjadi. Karena resiko politiknya memang sangat besar, mengirimkan pasukan militer dengan jarak kurang lebih 13 ribu km. 

Hal ini bukan perkara mudah kalau pada akhirnya berhasil dengan kegagalan karena bisa menjadi noda hitam bagi sejarah Inggris itu sendiri dan karir politik Margaret Thatcher.

Pada wawancaranya di Independent Television News tanggal 5 April 1982, dia berkata: “Kita harus memulihkan pulau-pulau Falkland untuk Inggris dan untuk orang-orang keturunan Inggris yang tinggal disana”.

 Itulah komitmen Margaret Thatcher pada permasalahan Pulau Falkland tersebut lalu mendeklarasikan wilayah perang seluas 1300 km sekitar Pulau Falkland. 

Inggris kemudian mengerahkan dua kapal induk yaitu HMS HERMES dan HMS INVICIBLE. Dibawah kepemimpinannya pada tanggal 5 April 1982, pemerintah Inggris mengirim satuan tugas Angkatan Laut sejauh 8000 mil ke Atlantik Selatan. 

Hal ini dilakukan untuk menghadapi pasukan Argentina sebelum melakukan serangan amfibi di Pulau Falkland. Kekuatan Inggris yang dikerahkan pada saat itu adalah 38 kapal perang, 77 kapal tambahan dan 11 ribu tentara.

Perebutan Kembali Pulau Falkland oleh Inggris sebenarnya dianggap sangat sulit. Dengan situasi menegangkan menjelang perang, Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan, juga telah membujuk Argentina yang juga merupakan negara sekutunya untuk menandatangani perjanjian damai namun ditolak oleh Argentina pada tanggal 19 April 1982. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut