get app
inews
Aa Read Next : KPU Surabaya Buka Pendaftaran KPPS Untuk Pilkada Serentak 2024

Sejarah Perang Inggris dan Argentina

Jum'at, 17 Desember 2021 | 23:51 WIB
header img
Royal Navy official photographer - iwm.org.uk

Sejak diduduki Inggris maka Argentina yang merasa pulau Falkland adalah merupakan bagian dari wilayahnya terus melakukan protes kepihak internasional. 

Pasca perang dunia ke-2 permasalahan Pulau Falkland ditangani oleh Persekutuan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun perundingan di PBB juga tidak kunjung menemukan titik temu malah yang ada ketemu jalan buntu. 

Para pihak baik Argentina maupun Inggris saling mengklaim dan mengeluarkan bukti-bukti yang ada untuk menguasai pulau tersebut. Kebuntuan diskusi tersebut akhirnya pecah ketika presiden Argentina memerintahkan untuk merebut secara paksa Pulau Falkland dengan cara mengirimkan kekuatan militer Argentina. 

Invasi Argentina dimulai dengan cara mengirimkan kurang lebih 3000 prajurit yang serangannya diujung tombaki oleh 550 prajurit komando, 80 pasukan komando Angkatan Laut dan sekitar 20 tank amfibi. 

Tujuannya merebut Port Stanley yang merupakan ibukota Pulau Falkland. Pasukan Argentina yang sangat kuat ini hanya menghadapi 68 prajurit Marinir Inggris yang sangat tidak siap. Akhirnya dengan cepat pasukan militer Argentina menguasai Pulau Georgia Selatan dan berhasil menduduki Pulau Falkland. 

Kemenangan atas Inggris ini disambut dan dirayakan sangat meriah di negaranya dan rakyat Argentina telah lupa dengan krisis ekonomi yang melanda negaranya karena terlalu bergembira dengan capaian militernya yang berhasil mengalahkan Inggris yang merupakan mantan adidaya di dunia.

Disisi lain, pihak Inggris tentu tidak tinggal diam, Margaret Thatcher yang kala itu menjadi Perdana Menteri Inggris merasa bahwa 1800 warga negara Inggris yang bermigrasi dan telah tinggal di Pulau Falkland adalah bagian dari keluarga masyarakat Inggris. 

Baginya serangan terhadap Falkland sama halnya serangan terhadap Inggris sendiri dan karenanya dia juga memilih untuk menempuh jalur militer untuk memberi pelajaran bagi militer Argentina. Inggris tidak akan tinggal diam jika wilayahnya diserang oleh negara lain. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut