PONOROGO, iNews.id- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melihat keberadaan Jembatan Mijil di Desa Grogol Kecamatan Sawoo yang ambrol menewaskan warga. Sugiri langsung meminta supaya aparat kepolisian untuk turun melakukan pengungkapan proyek senilai Rp 835 juta.
Keinginan ini muncul karena Bupati menilai banyak kejanggalan dalam proyek tersebut. Hasil cek lapangan, Bupati yang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Lisdyarita, tampak terkejut melihat puing-puing ambrolnya pondasi jembatan setinggi 12 meter, dan menewaskan Sumali (53) warga Desa Bajang Kecamatan Mlarak dan Karen Suardi (48) warga Keluraha Paju Kecamatan Ponorogo tersebut.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku prihatin dan ikut belangsungkawa atas kejadian ini. Ia pun menyerahkan kasus ambrolnya pondasi proyek jembatan Mijil senilai Rp 835 juta ke Polisi. "Biar pihak berwajib yang mengurus ini," ujarnya.
Disinggung terkait adanya indikasi kualitas buruk dalam pekerjaan proyek, hingga ambrol dan menewaskan dua pekerja. Ia meminta Polisi untuk mengungkapkan, pun dengan memeriksa rekanan proyek CV Mutiara Jaya Trenggalek. " Kalau memang dianggap salah dan tidak memenuhi standar apapun maka ya sudah proses," tegasnya.
Sugiri berharap kejadian ini tidak terulang lagi di Ponorogo. Untuk itu ia meminta rekanan proyek Pemkab untuk memperhatikan durasi waktu pekerjaan dan kualitas pekerjaan. "Kita lihat sudah porak-poranda seperti ini, kita prihatin mudah-mudahan tidak ada kejadian lagi seperti ini di Ponorogo," pungkasnya
Editor : Arif Ardliyanto