Tak hanya itu, ia juga menyebut jika kawasan Jatim juga strategis karena mensupply kebutuhan pokok untuk berbagai provinsi di Indonesia.
"Akan ada pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tentu akan berpengaruh pada aktifitas perekonomian di provinsi bagian timur yang akan meningkat. Namun, kebutuhan barang pokok tetap disupport Jatim," terang dia.
Menyoal kontribusi IKA ITS, dijabarkan Wahid ada banyak hal yang harus dituntaskan. Menurutnya Jatim masih banyak dihadapkan permasalahan dan perlu segera ditangani. Misalnya radius 100 km dari Kota Surabaya yang merupakam megapolitan. Ia berpendapat jika, IKA ITS perlu merumuskan kebijakan-kebijakan tertentu bersama pemerintah.
"Seperti soal transportasi antar wilayah, ketertibannya bagaimama pun juga bus antar daerah Surabaya-Tuban, Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-Madura dan sebagainya. Termasuk juga penataan wilayahnya harus dirumuskan secara matang-matang," tandas dia.
Editor : Arif Ardliyanto