SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Berbicara soal kuliner di Kota Surabaya tentu tak akan ada habisnya.
Salah satu makanan khas Surabaya, lontong balap selalu menjadi makanan favorit warga Kota Surabaya.
Nama lontong balap sendiri memiliki sejarah yang menarik didalamnya.
Cikal-bakal nama lontong balap bermula dari wadah serupa gentong yang dipikul oleh penjualnya.
Agar tidak ketinggalan pembeli, para penjual ini memikul dagangannya dengan setengah berlari sehingga terlihat seperti saling balapan.
Hal tersebut yang akhirnya melekat pada makanan ini dan melahirkan nama lontong balap.
Tak hanya itu, ada salah satu ciri khas dari lontong balap yaitu lento. Lento merupakan makanan yang terbuat dari kacang yang direndam dengan berbagai bumbu selama satu malam yang kemudian ditumbuk, dikepal dan digoreng.
Di Surabaya, tepatnya di Jl. Patua no.21 terdapat warung Bu Astutik yang menjual kuliner lontong balap.
Warung milik Bu Astutik memiliki pelanggan yang lumayan banyak dikarenakan rasa dari makanannya ini yang sangat enak dan harganya masih tergolong murah.
Selain itu resep pembuatan lontong balap Bu Astutik juga sudah turun temurun hingga 3 generasi
"Resep makanannya Sudah 3 turunan, dari nenek, bapak, terus saya," Kata Bu Astutik
Editor : Arif Ardliyanto