Selain mempertahankan gelar nomor satu jumlah lulusan SMA/SMK terbanyak yang diterima jalur SNPTN skala nasional, simulasi itu juga bertujuan untuk meningkatkan peringkat maupun jumlah satuan pendidikan yang masuk ke TOP 1000 BP3 tahun 2023. Juga meningkatkan lulusan peserta didik ke perguruan tinggi negeri favorit.
Selain itu, data yang diperoleh dari hasil simulasi dapat dipakai untuk melihat pemetaan pilihan PTN maupun program studi (Prodi) dari siswa. Bagi guru ini bisa ditindaklanjuti dengan pendampingan siswa.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan posisi Jawa Timur sebagai rangking tertinggi jumlah lulusan yang diterima di PTN se-Indonesia," tandasnya.
Sementara VP East Indonesia Edubrand, Abdul Jalal menambahkan, simulasi tersebut akan bermanfaat bagi sekolah dan pelajar. Sekolah bakal mendapat benefit berupa pengetahuan kesiapan siswa yang minat masuk PTN melalui SNBT.
"Selain itu, untuk mengetahui daya serap materi uji tes skolastik, mengukur ketercapaian siswa per materi uji, mengetahui materi uji yang belum tuntas secara klasikal sebagai acuan treatment siswa. Juga untuk mengetahui pemetaan Prodi siswa dan mengetahui potensi daya saing berdasar Prodi yang dipilih siswa," tuturnya.
Sedangkan, tambah Abdul Jalal, benefit bagi siswa ialah: mendapat gladi bersih SNBT, mendapat pembahasan soal setiap materi uji yang bisa dijadikan suplemen materi belajar mandiri untuk persiapan tes.
"Serta supaya siswa mengetahui pola soal tes SNBT dengan kisi-kisi yang terupdate dan mengetahui peringkat nasional, mengetahui pemetaan Prodi siswa lain untuk mengetahui potensi daya saing berdasar Prodi yang dipilih," pungkas pria yang akrab dipanggil Je itu.
Editor : Ali Masduki