JAKARTA, iNews.id – Kemacetan yang terjadi di Bekasi hingga Kampung Melayu bakal teratasi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan proyek jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu atau Becakayu operasi tahun depan setelah mangkrak sejak 1996.
"Proyek Jalan Tol Becakayu konstruksi sejak 1996. Oleh karena itu, proyek ini harus segera kita tuntaskan," ungkap Menko Luhut melalui keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Sabtu (25/12/2021).
Dia mengatakan, pada 2015 Waskita Karya mengambil alih pembangunan tol dan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sehingga pembangunan dapat terus berjalan. Selain itu, investasi pembangunan tol juga akan terus didorong masuk ke Indonesia.
"Kalau proyek ini bisa segera diselesaikan, kita dapat merasakan manfaat yang luas, utamanya dalam mengurangi kemacetan dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat," tambah Menko Luhut.
Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono, sebagai perusahaan pelaksana pembangunan, menambahkan bahwa Maret 2022 mendatang tol dapat segera dioperasikan. "Lalu lintas harian di tol ini pada satu sisi sudah mencapai 17.000 kendaraan per hari, sehingga terlihat jelas manfaatnya bagi masyarakat," ujarnya.
Menko Luhut juga berpesan bagi Bupati dan Walikota untuk dapat menjelaskan kepada masyarakat bahwa pembangunan tol ini akan diselesaikan untuk kebermanfaatan bersama.
"Saya akan bawa ini ke rakor agar tol dapat segera digunakan tahun 2022, Penyelesaian hingga seksi 2B sangat penting untuk menyambung ruas tol becakayu hingga selesai, terkait pendanaan bisa melalui kerjasama investasi asing melalui PMN agar proyek segera dapat dituntaskan," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto