SAMPANG, iNewsSurabaya.id - Network for Indonesian Democratic Society (Netfid) Indonesia gelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama di Pusdiklat Kementrian Agama RI, Ciputat, Jakarta. Rabu,(22/2/2023).
Munas yang mengusung tema "Memperkuat Masyarakat Sipil untuk Demokrasi yang Lebih Baik" di ikuti oleh pengurus Netfid dari 22 Provinsi dan 98 Kabupaten Kota se – Indonesia, termasuk di antaranya Netfid Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur.
Netfid Kabupaten Sampang merekomendasikan beberapa hal dalam Musyawarah Nasional tersebut, sebagaimana di ungkapkan oleh Wasilah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Netfid Kabupaten Sampang.
1. Netfid sebagai Pemantau terakreditasi dapat bersinergitas dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan Bawaslu RI sampai tingkat Kabupaten/Kota.
2. Adanya sistem digital yang terintegritas dengan Bawaslu dalam temuan penyelenggara yang dilakukan oleh penyelenggara maupun peserta Pemilu.
3. DKPP RI menfasilitasi Pemantau dalam efisiensi laporan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu, baik dari unsur KPU maupun Bawaslu beserta jajarannya.
4. Penguatan sistem SDM dan Kelembagaan dengan cara penyediaan sistem digitalisasi atas hasil pemantauan dilapangan untuk efisiensi Netfid sebagai pemantau pemilu.
Wasilah mengucapkan, selamat dan sukses atas terselenggaranya Munas Ke-I Netfid Indonesia.
"Sekali lagi Kami atas nama keluarga besar Netfid Kabupaten Sampang mengucapkan Selamat dan Sukses," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto