Sementara itu, Kepala SMEKDOR'S Juliantono Hadi menyebut kerjasama ini merupakan kolaborasi perguruan tinggi dengan SMK swasta dalam penyetaraan kualitas dan standart pembelajaran agar tidak kalah dengan SMK negeri.
Dengan menggunakan aplikasi ini, pembelajaran akuntansi disekolahnya lebih tertata. Jika dulu siswa mengerjakan soal-soal rencana keuangan dan praktek secara manual. Sekarang pembelajaran bisa dilakukan melalui gadget masing-masing.Ungkapnya.
"Ini (adanya aplikasi) lebih terkonsentrasi dan lebih mudah," terangnya.
Aplikasi SIDEK Edu sendiri telah digunakan SMEKDOR'S sejak pertengahan tahun lalu sebagai implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Mandiri.
Peran UGM dalam hal ini yakni, sebagai supervisor dalam pendampingan dan kontroling kurikulum akuntansi. Tak berhenti disitu kedepan, SMEKDOR'S bersama FEB UGM juga akan menyasar UMKM di sekitar lingkungan sekolah untuk menggunakan aplikasi yang sama. Agar lebih mudah dalam penyusunan keuangan.
Sekretaris 2 MKKS SMK swasta Surabaya, Muhdi Khoiruddin mengaku kerjasama ini merupakan hal positif dan pembeaharuan dalam pola pembelajaran akuntansi di Indonesia, karena memanfaatkan teknologi.
"Ada paradigma baru dalam belajar akuntansi. Selama ini jika dilihat pembelajaran ini sulit. Siswapun kesulitan. Tapi dengan adanya aplikasi akan sangat membantu pembelajaran," terangnya.
Pria yang juga Kepala SMK Mahardika ini mengatakan, aplikasi SIDEK Edu sendiri akan diterapkan disekolahnya pada tahun ajaran baru, Juli mendatang.
Editor : Arif Ardliyanto