get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Cegah Inflasi, Pemkot Surabaya Stabilkan Bahan Pokok di Pasar Jelang Ramadan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:08 WIB
header img
Pemkot Surabaya menstabilkan Bahan Pokon di Pasar Jelang Ramadhan. Ini dilakukan untuk mencegah inflasi. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya punya langkah jitu dalam mencegah terjadinya inflasi, dan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang ramadan. Diantaranya adalah, menggerakkan pasar induk dan pendataan bahan kebutuhan pokok dengan neraca komoditi. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pemkot melalui Bagian Perekonomian dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya, akan melakukan pendataan bahan kebutuhan pokok untuk dimasukkan ke dalam neraca komoditi. Dengan adanya neraca komoditi, maka ke depannya akan diketahui, bahan kebutuhan pokok apa saja yang mengalami kenaikan harga. 

“Jadi, sebenarnya kita sudah melakukan pendataan neraca komoditi bahan kebutuhan pokok, yang dibuat oleh PD Pasar Surya dan Bagian Perekonomian. Dengan neraca komoditi itu, akan tahu mana yang akan naik dalam waktu satu atau dua hari, maka harus ada intervensi dari pemerintah,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (25/2/2023).

Dengan neraca komoditi itu, pemkot akan menyiapkan bahan apa saja yang perlu disiapkan untuk mengantisipasi kenaikan harga. Misal, pemkot akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota lain di Jawa Timur, untuk menyiapkan bahan kebutuhan pokok dalam jangka waktu satu bulan atau dalam setahun. 

“Contohnya cabai, dalam satu tahun butuh 1000 ton, maka saya bisa bilang ke kabupaten/kota penghasil cabai, untuk menyiapkan cabai 1000 ton dalam satu tahun. Atau sebulannya butuh 1-100 ton gitu, maka kabupaten/kota itu akan menyiapkan 1-100 ton tadi,” jelas Wali Kota Eri.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut