JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Pihak keluarga Lukas Enembe mengungkapkan kondisi terkini kesehatan Lukas Enembe di tahanan yang menyebabkan kemarin Jumat (10/3) Lukas sempat diantar ke RSPAD.
Keluarga mengaku makin kuatir dengan kondisi kesehatan Lukas yang terus mengalami penurunan.
Dari informasi yang diperoleh selama sepekan Lukas mengalami gangguan serius berupa tidak bisa mengeluarkan WC besar dan kaki serta tangan yang semakin membengkak.
Dikatakan Elius, akibat gangguan tersebut kemarin Jumat (10/3) Lukas diantar ke RSPAD untuk mendapat perawatan.
Bukan hanya itu tampak kaki Lukas semakin membengkak sehingga dilanjutkan ke pemeriksaan di RSPAD.
"Artinya sakit Bapak ini serius. Kami monitor juga kondisi bapak rupanya ada gangguan tambahan berupa WC besar yang selama seminggu terakhir tidak normal. Hampir satu Minggu beliau tidak WC besar. Tambahan lagi beliau sudah pakai Pampers, dan tangan bengkak selain kaki yang memang sejak awal bengkak karena kondisi ginjal yang kronis. Ini kondisinya dan kami sayangkan tidak ada langkap KPK untuk membawa beliau berobat," ungkap Elius kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (11/3).
Ia katakan, kondisi ini sangat mungkin diakibatkan karena obat-obatan yang diminum dan makanan yang dikonsumsi selama masa tahanan.
Pasalnya, Lukas selama ini memiliki pola makan, jenis makan, dan obat-obatan yang sudah direkomendasikan dokter yang memang sejak lama sudah menangani Lukas.
Pihak keluarga Gubernur Papua Non Aktif tersebut pun masih terus menagih janji yang pernah disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri saat menemui Lukas di kediaman Koya, Jayapura beberapa waktu lalu yang intinya akan memberikan izin berobat ke Singapura kepada Lukas Enembe.
"Kami jadi saksi bagaimana janji itu disampaikan bahwa jika Bapak ditahan maka ada jaminan dari KPK untuk mengantar berobat ke Singapura, bahkan sampai biaya segala macam itu ditanggung KPK. Kami keluarga menagih janji itu sekarang," ungkap Adik Lukas Enembe, Elius Enembe kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (10/3).
Editor : Ali Masduki