Terekam CCTV, Pencurian Motor Dinas Milik Sekcam Robatal Sampang Buram

SAMPANG, iNewsSurabaya.id - Kasus pencurian kendaraan dinas milik Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Robatal, Kabupaten Sampang, Madura jenis sepeda motor KLX Kawasaki hingga kini belum terungkap.

Bahkan, penanganan kasus yang terjadi sejak 4 bulan lalu tepatnya, pada (19/11/2022) tersebut tidak ada perkembangan, alias masih berkutat di tahap penyelidikan.

Baca Juga

Handpone Keluarga Pasien RS Nindita Sampang Raib di Gondol Maling

Hal itu dipastikan oleh korban yang tidak lain adalah Sekcam Robatal, Samsuri. Di mana baru-baru ini pihaknya sempat menanyakan penanganan kasus curanmor itu kepada Polsek Robatal.

"Saya sudah tanya langsung saat anggota Polsek Robatal berkunjung ke rumah dan cerita panjang lebar. Ternyata sulit untuk mengungkap kasus ini dan ribet sehingga tidak ada perkembangan," ujarnya Jum'at (24/03/2023)

Sebelumnya Samsuri mengaku pernah mendapat informasi soal keberadaan sepeda motor dinasnya dan posisinya berada di kawasan Desa Batoporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Sampang

Baca Juga

Polres Sampang Dikepung Massa, Buntut Pemeriksaan Diduga Tak Sesuai Prosedur

Informasi itu datang dari salah satu temannya sehingga ia mencoba menjelaskan ciri-ciri kendaraan dinas itu secara detail dengan maksud agar lebih bisa memastikan jika kendaraan itu benar milik dinas.

"Ternyata bukan kendaraan dinas karena lambat laun tidak ada informasi atau kejelasan juga," terang Samsuri.

Meski begitu, Samsuri tetap memiliki harapan besar atas ditemukannya kendaraan dinas yang biasa digunakannya itu saat bekerja.

Baca Juga

BPD Desa Torjunan Sampang Periode 2023 - 2029 Resmi Dilantik, Siap Bekerja dengan Baik

"Banyak yang mengaitkan hilangnya kendaraan ini dengan persoalan Politik desa jadi saya penasaran apakah benar. Mudah-mudahan kasus ini terungkap karena sudah 4 bulan berjalan," pungkasnya.

Sementara, saat dikonfirmasi Kapolsek Robatal Iptu Bobby Wirawan mengatakan kasus tersebut masih dalam penyilidikan.

"Kasus hilangnya motor dinas Masih diselidiki." Singkatnya

Editor : Arif Ardliyanto