Sepanjang Tahun 2021 Polda Jatim Pecat 7 Polisi Nakal

SURABAYA, iNews.id - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, megungkapkan sepanjang tahun 2021 Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah melakukan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) pada 7 anggotanya. Mereka diberhentikan lantaranterlibat penyalahgunaan narkoba dan tindak pidana lainnya.

“Polda Jatim telah memberikan hukuman berat berupa PTDH kepada 7 personel. Karena kami melihat dan menyadari anggota yang baik harus diberi penghargaan tapi bagi anggota yang melanggar dilakukan pembinaan,” ujarnya, Jumat (31/12/2021).

Baca Juga

Propam Polda Jatim Gelar Inspeksi Mendadak di Polres Jombang, Senpi dan Tes Urine Jadi Targetnya?

Untuk grafik terkait pemberhentian dengan tidak hormat pada anggota Polri di lingkup Polda Jatim ini mengalami kenaikan karena tahun sebelumnya tak ada personel yang diberhentikan dengan tidak hormat.

Disampaikan oleh Kapolda Jatim Nico Afinta bahwa sepanjang tahun 2021 ada 417 anggota Polri di jajaran Polda Jatim yang melakukan pelanggaran atau apabila dilihat dari grafiknya mengalami penurunan 23 persen dari tahun 2020, yaitu ada 593 pelanggaran.

Lebih lanjut Kapolda Jatim menjelaskan, kalau anggotanya yang menjalani hukuman pelanggaran kode etik Polri dan Pidana yakni 108 anggota melakukan perbuatan tercela, 107 melakukan permohonan maaf, 36 anggota tour of duty, 10 anggota tour of area dan delapan orang dilakukan pembinaan ulang.

Baca Juga

Pesta Narkoba di Surabaya, ASN Dinkes Tulungagung Digrebek Polda Jatim, Lagi Asyik Karaoke!

“Bidpropam Polda Jatim lebih mengedepankan upaya preventif untuk mencegah pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polda Jatim,” kata Nico.

Pada kesempatan yang sama Kapolda Jatim juga menjelaskan tentang komitmennya demi kemajuan Polri yang lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersbut Kapolda Jatim juga menjelaskan bahwa untuk anggota yang berprestasi, sebanyak 7.451 anggota Polda Jatim mengalami kenaikan pangkat, 3.288 anggota mendapatkan tanda kehormatan, 1.070 mendapat promosi jabatan.

Baca Juga

Tersangka Kasus Video Konten Berjudul Guru Tugas Ditahan Polda Jatim, Ada Cerita Asusila Pesantren

Labih lanjut lagi sebanyak 1.234 anggota mendapat pengembangan pendidikan umum dan 278 anggota mendapat pengembangan pendidikan spesialisasi.

“Ini komitmen kami dalam memberikan reward and punishment. Begitu pula ketika ada anggota yang terlibat narkoba atau pidana akan kami tindak,” pungkasnya.

Editor : Ali Masduki