PASURUAN, iNewsSurabaya.id – Tim SAR gabungan kembali berupaya mencari Sulin (71) warga dusun Ampelsari, yang dilaporkan hilang di kawasan kebun teh yang ada di desa Tambaksari, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, pada pencarian hari kedua ini, sebanyak 2 SRU (Search and Rescue Unit) dikerahkan untuk menyisir kawasan kebuh teh.
Kedua SRU ini melakukan penyisiran di dua area yang berbeda. SRU pertama menyisir di area 1 dengan luas sekitar 2,9 km. SRU kedua melakukan penyisiran di area 2 dengan luas sekitar 3,84 km.
“Penyisiran dilakukan mulai dari lokasi terakhir penyintas terlihat. Kedua SRU menggunakan peralatan navigasi darat dan sejumlah peralatan pendukung lainnya untuk menemukan penyintas,” kata Hariyadi.
Pada saat yang bersamaan, tim SAR gabungan juga menyebarluaskan informasi kejadian hilangnya penyintas kepada warga yang beraktivitas di sekitar area kebun teh.
Dengan menyebarluaskan informasi kejadian hilangnya korban ini, diharapkan nelayan akan memberikan informasi kepada tim SAR gabungan jika melihat posisi penyintas yang sedang dicari.
Sejumlah pihak bekerjasama dalam proses pencarian penyintas ini, diantaranya tim Kantor SAR Surabaya, BPBD kabupaten Pasuruan, Polsek Purwodadi, Koramil Purwodadi, ILKP, SAR Kanjuruhan, PPMR, IOF, Pemdes Tambaksari, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.
Menurut informasi dari pelapor kejadian, kronologi hilangnya Sulin berawal saat ia terlihat sedang beraktivitas di sekitar kebun, pada Minggu (2/4/2023). Tiga orang saksi pertama, yaitu Maun, Prayit dan Sandi melihat Sulin sekitar pukul 16.30 WIB. Saksi kedua, yaitu Mahmud, melihat Sulin sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam kesehariannya, Sulin sering keluar rumah pada pagi hari dan pulang sore harinya. Namun hingga Minggu malam, ia tidak terlihat pulang ke rumahnya. Warga sekitar sempat melakukan pencarian di area kebun kopi di gunung Malang dan kebun teh di Gebuk Utara.
Editor : Ali Masduki