Department Head of Retail Payment & Merchant BRI Regional Office Surabaya, Tiara Puspita menambahkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agara masyarakat semakin terbiasa melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS.
Khusus yang di Kya-Kya, selain memberikan hadiah Umroh pada nasabah yang menggunakan BRIMO, pihaknya juga memberikan reward pada semua tenant. Dimana tenant yang transaksinya paling besar menggunakan BRIMO akan mendapatkan hadiah uang. Total hadiahnya senilai Rp 3.5 juta.
“Pengunaan QRIS itu luas, tidak hanya BRI saja. Namun e-wallet lain juga bisa. Karena itu, tenant kami dorong agar aktif mengajak pelangganya menggunakan QRIS,” tuturnya.
Terkait perkembangan merchant BRI di Regional Surabaya, dia mengaku cukup bagus. Saat ini transaksi cashless BRIMO menduduki posisi kedua di Jatim setelah BCA Mobile.
Sebab itu, selain aktif melakukan edukasi masyarakat, pihaknya juga terus menambah jumlah merchant di Regional Surabaya.
“Saat ini jumlah merchant EDC BRI Regionla Surabaya sebanyak 7.501. Mayoritas ada di Surabaya dan sekitarnya. Kami optimis tahun 2023 meningkat menjadi 11.454 mesin EDC,” kata Tiara.
Sementara itu, Ketua Apkrindo Jatim, Tjahjono Haryono, penggunaan QRIS BRIMO di café dan restaurant anggota Apkrindo Jatim juga terus meningkat.
Hal ini karena masyarakat sekarang sudah semakin familiar menggunakan transaksi cashless. Selain itu, pihak bank juga aktif memberikan banyak kemudahan dan program menarik seperti memberi hadiah atau potongan diskon pada merchant-merchant yang telah bekerja. Sehingga semakin mendorong minat masyarakat untuk bertransaksi apapun termasuk di café dan restaurant dengan QRIS.
“Sangat bagus. Sekarang orang lebih suka tidak bawa uang (cash). Cukup bawa HP belanja bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Penggunaan QRIS saat ini sudah lebih dari 80 persen terutama di anggota Apkrindo Jatim,” tutupnya.
Editor : Ali Masduki