Aliran Air Sering Keruh, PDAM Surabaya dapat Penghargaan Berskala Nasional

SURABAYA,iNewsSurabaya.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya dan PT BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Surya Artha Utama Perseroda berhasil meraih penghargaan berskala nasional dalam acara TOP BUMD Awards 2023. 

Kegiatan puncak penghargaan yang bertemakan Inovasi dalam membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD itu berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta, (5/4/2023) kemarin. 

Baca Juga

Air PDAM Surabaya Bau dan Keruh, Warga Kesulitan, Legislator Soroti Kinerja PDAM

Hasilnya, lima penghargaan bergengsi pada ajang Top BUMD Awards 2023 berhasil  dibawa pulang ke kota Surabaya. Di antaranya, TOP Pembina BUMD 2023 atas nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi selaku Pembina BUMD di Kota Pahlawan. 

“Selanjutnya, TOP BUMD Perumda Air Minum Bintang 5 untuk PDAM Surya Sembada, Top BUMD Bintang 4 untuk PT BPR Surya Artha Utama Perseroda, TOP CEO BUMD 2023 atas nama Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono, dan TOP CEO BUMD 2023 atas nama Renny Wulandari, serta Direktur Utama PT BPR Surya Artha Utama Perseroda,” kata Direktur Utama PDAM Surabaya, Arief Wisnu Cahyono, Sabtu (8/4/2023).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Penyelenggara sekaligus pemimpin redaksi majalah Top Business, M. Lutfi Handayani disaksikan oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni.

Baca Juga

PDAM Surabaya Tentukan Harga Baru, Ini Besarannya, Jangan Kaget!

“Ini adalah penghargaan untuk kita semua. Mulai dari Top Manajemen sampai staf dan tenaga jasa perorangan (satgas). Yang terpenting setelah mendapat TOP BUMD Bintang 5 adalah mempertahankan Bintang 5 ini sehingga masyarakat Kota Surabaya dapat merasakan manfaat PDAM Surya Sembada mulai dari kualitas, kontinuitas dan kuantitas,” pungkasnya.

Budi warga Semolowaru mengatakan, aliran PDAM di Surabaya relatif lancar, namun air yang mengalir belum sempurna, karena sering keruh bahkan kadang ada cacing yang masuk. "Aliran air masih keruh, kadang ada cacing kecil," katanya.

Editor : Arif Ardliyanto