SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kabar heboh muncul dari Asosiasi Futsal Kota (AFK) Surabaya. AFK Surabaya diketahui melakukan tarikan pada pemain yang mengikuti seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON).
Tak tanggung-tanggung, seleksi yang dilakukan setiap pemain sebesar Rp25.000. Jumlah tersebut dikalikan 134 pemain yang mengikuti seleksi, maka AFK Surabaya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp3. 350.000. Anehnya, tarikan ini hanya terjadi di Kota Surabaya, sedangkan kota-kota lain tidak pernah melakukan tarikan terhadap pemain yang mengikuti seleksi.
Insiden tarikan ini membuat banyak pihak kecewa. Mereka tidak menyangka, AFK Surabaya melakukan tarikan hanya untuk mengikuti seleksi. Apalagi kebijakan tarikan ini tidak jelas peruntukannya.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur, Dimas Bagus Kurniawan, sangat menyayangkan adanya pungutan kepada pemain yang akan mengikuti seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang olahraga Futsal Jatim.
"Saya sangat menyayangkan. Orang jadi pengurus itu harus punya jiwa pengabdian bukan malah minta iuran," kata Dimas kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).
"Nek ga gelem (kalau tidak mau) pengabdian jangan ada di pengurusan futsal," ujar Dimas.
Editor : Arif Ardliyanto