KEDIRI, iNews.id - Hujan deras disertai angin puting beliung di Kediri membuat pohon-pohon tumbang. Salah satu pohon yang sudah tua tumbang di tengah Pasar Sambi Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Imbasnya, beberapa lapak yang ada di dalam pasar Sambi banyak rusak terkena ambruknya pohon beringin berdiameter besar. Pohon tersebut roboh diterjang angin setelah hujan lebat disertai angin puting beliung mengguyur Kediri. Saksi mata Agus (40) warga yang berada di sekitar lokasi mengatakan, waktu itu terjadi hujan lebat disertai angin puting beliung. Pohon yang sudah berumur puluhan tahun tersebut tidak kuat menahan kencangnya angin hingga roboh menimpa beberapa lapak yang ada disekitarnya.
"Untung pas kejadian aktifitas pasar sudah selesai, sehingga tidak ada korban, hanya beberapa lapak kayu dan gentingnya patah berserakan," ujarnya.
Tim Pasukan Relawan Penanggulangan Bencana (Trenggana) Satpol PP Kabupaten Kediri langsung menerjunkan timnya kelokasi kejadian. Mereka melakukan kerja bakti untuk membersihkan kerusakan dampak bencana alam puting beliung di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri.
Doni KetuaTim Trenggana mengatakan, pihaknya melakukan bakti sosial (Baksos) untuk membersihkan dahan dan pohon beringin serta beberapa lapak yang tertimpa pohon. Menurut Doni, kejadian ini berawal ketika menjelang malam tahun baru, sementara semua anggota siaga di area Simpang Lima Gumul dan Pare guna mengurangi mobilitas warga di malam tahun baru.
"Pada waktu itu kami belum bisa melakukan pembersihan pohon, sebab semuanya siaga I di malam pergantian tahun," ucapnya.
Sementara itu Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Kediri Teguh juga menambahkan, semua yang terlibat di dalam Tim Trenggana sudah dibekali dengan keterampilan dan kemampuan dalam penanganan bencana. "Upaya penanganan bencana pada pra bencana, saat bencana dan pasca bencana. Sehingga diperoleh sumber daya manusia yang menguasai dibidangnya dan terciptanya tenaga profesional," tuturnya.
Ditambahkannya, anggota Trenggana memiliki keterampilan dan keahlian dalam penanggulangan bencana. Sebab Pasukan trenggana sebagai leading dan ujung tombak untuk mengerakan masyarakat dalam penanganan dan penanggulangan bencana.
Editor : Arif Ardliyanto