SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Untuk kali pertama di Madura, bahkan Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar festival layang-layang.
Jika biasanya festival layang-layang berlangsung pagi atau sore, Bupati Sumenep, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo membuatnya dengan gaya berbeda.
Tokoh muda Madura itu menggelar festival layang-layang di malam hari. Artinya, layang-layang yang diterbangkan bukan layangan biasa.
Menurut Fauzi, para peserta festival yang ikut menghiasi layang-layangnya dengan lampu LED. Acara yang menjadi rangkaian dalam Kalender Wisata Sumenep 2023 ini turut memperebutkan Piala Bergilir Bupati Sumenep.
“Festival ini kita buat berbeda. Festival layang-layang kita adakan malam hari. Ini pertama di Madura, juga Jawa Timur,” kata Fauzi.
Festival Layangan LED Masa Kejayaan Sumenep 2023 ini berlangsung di Pantai Lombang. Bupati Achmad Fauzi bahkan ikut menginap di lokasi kegiatan. Musababnya, Festival Layang-Layang LED ini berlangsung di malam hari sebelum Lebaran Ketupat.
“Iya, kita menginap di sini bersama teman-teman OPD. Kita banyak berbincang dan bersilaturahmi dengan masyarakat,” kata Fauzi.
Festival ini diikuti oleh ribuan pengunjung. Bukan hanya dari Madura, banyak mereka yang hadir berasal dari Jawa Timur dan wilayah-wilayah lain di Indonesia.
Menurut Fauzi, festival ini sengaja dibuat untuk mengisi waktu libur Lebaran masyarakat. Agenda ini juga menjadi cara ‘bupati kampung’ itu untuk menghidupkan pariwisata di Kabupaten Sumenep.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat banyak. Kurang lebih ada ribuan pengunjung yang datang ke Sumenep untuk menyaksikan Festival Layang-Layang LED. Dengan kembali bergeliatnya pariwisata, otomatis ekonomi mikro, ekonomi kerakyatan, semakin bergeliat,” tutut Bupati Sumenep.
Setelah festival di malam hari, atau memasuki hari kedua, kemeriahan masih akan berlangsung di Pantai Lombang. Pasalnya, Achmad Fauzi bersama OPD dan perangkat daerah lain akan melakukan kegiatan outbond berupa paintball War. Tentu ini menjadi daya tarik lain yang bisa disaksikan para pengunjung.
Editor : Ali Masduki